"Aku tak pernah menyangka bahwa masa-masa indah bersamamu akan bermetamorfosa menjadi puing-puing kenangan yang paling menyesakkan. Namun, aku tidak akan pernah menyesali kehadiranmu dalam hidupku meskipun harus berujung luka.".

"Untuk menyayangimu aku hanya butuh waktu sehari saja atau bahkan hanya tiga detik. Tapi, untuk benar-benar melupakanmu, aku perlu waktu yang sangat lama bahkan mungkin sepanjang hayat. Karena melupakan adalah hal yang tidak mudah selama jantung ini masih berdetak." (Haura)

"Duhai kamu, maaf atas ketidakberanianku 'tuk mengungkapkan rasa. 'Tuk menyatakan bahwa aku telah jatuh cinta." (Syammiel)

"Langit nggak akan pernah sempurna jika tanpa mega. Lembayung senja pun takkan bisa seindah itu bila tanpa semburat magenta." (Adam)

***

Haura diam-diam jatuh hati pada sahabatnya sendiri, Adam. Lama-kelamaan perasaan itu kian tumbuh meskipun tak jarang membuatnya sedih dan acapkali beruraian air mata. Ditengah-tengah perasaan kalutnya itu, Syammiel hadir mengisi hari-hari Haura yang hatiya selalu dihiasi awan mendung. Entah apa yang sedang direncanakan semesta kepada dirinya, Adam, dan Syammiel. Karena pada akhirnya, perasaan yang tersembunyi sekalipun bisa diketahui juga walau wujudnya tak kentara. Dan terkadang ada saja hal-hal tak terduga yang disajikan garis takdir. Membuat Haura semakin bertanya-tanya, "Bagaimana kisah ini berakhir? Akankah berujung luka ataukah sebaliknya?"

Jomblo until Akad #Kyfa