
Deskripsi
Anehnya saat Alex menapakkan kakinya di Samarantu dia diperlihatkan oleh dua buah bangunan beratap seng menyerupai cungkup makam. Dia bisa melihat jelas karena ada pantulan dari sinar bulan. Sementara Gagah dan Iqbal masih berada beberapa langkah di belakangnya. Alex mengira itu adalah bangunan sebagai penanda pos Samarantu. Begitu Alex mendekat, tiba-tiba bangunan itu hilang!
1,917 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Indomie dan Doa Ibu, Sebuah Kisah Perjuangan Hidup - A True Story #CeritadanRasaIndomie
1
0
“Saat mendengar berita banyak yang meninggal karena wabah ini kami sempat berpikir, mungkin inilah akhir hidup keluarga kami. Kalau tidak mati karena wabah ya kami bakal mati karena kelaparan,” kata Denisya getir.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan