Sang penulis mencoba mengumpulkan puisi-puisinya (atau antipuisi atau boleh juga disebut nonsens) yang tercecer di berbagai platform dan mengelompokkannya menjadi dua bagian: puisi yang dia tulis sebelum masa hiatus maupun setelahnya. Karya ini dibuat untuk setiap orang yang ingin merayakan puisi, sebab hidupnya pernah terselamatkan oleh sajak.
Desain kover puisi ini dibikin oleh Antar Jihad (Instagram: @anjihad)