Sejak aktif di dunia tulis-menulis pada 13 tahun lalu, sampai sekarang, saya nyaris belum pernah menulis fiksi. Hampir semua tulisan yang saya tulis di berbagai media maupun di buku-buku saya adalah esai atau feature. Padahal, salah satu obsesi saya sebagai seseorang yang berkali-kali mendaku diri sebagai seorang penulis adalah bisa menulis novel. Saya sampai ikut beberapa kelas menulis fiksi. Nah, cerita Kuncoro Anjani ini adalah percobaan saya menulis fiksi panjang. Kuncoro Anjani adalah teenlit...
Sejak aktif di dunia tulis-menulis pada 13 tahun lalu, sampai sekarang, saya nyaris belum pernah menulis fiksi. Hampir semua tulisan yang saya tulis di berbagai media maupun di buku-buku saya adalah esai atau feature. Padahal, salah satu obsesi saya sebagai seseorang yang berkali-kali mendaku diri sebagai seorang penulis adalah bisa menulis novel. Saya sampai ikut beberapa kelas menulis fiksi. Nah, cerita Kuncoro Anjani ini adalah percobaan saya menulis fiksi panjang. Kuncoro Anjani adalah teenlit receh yang saya tulis dengan memanjangkan cerpen dengan judul yang sama yang dulu saya tulis sebagai tugas di kelas menulis cerpen bersama Mas Agus Noor.
Saya akan berusaha rutin mengupdate cerita Kuncoro Anjani ini seminggu sekali. Jadi, kalau berminat untuk mengikuti kelanjutannya, silakan follow saja akun Karyakarsa ini.
Oh ya, sampai saat saya menulis atribusi tulisan ini, saya masih akan menggratiskan tulisan ini (Tapi kalau Anda mau ngasih tip, silakan, saya terima dengan senang hati). Doakan semoga saya tidak berubah pikiran. Ya, siapa tahu, di tengah jalan, saya mendadak punya desakan kebutuhan ekonomi dan terpaksa tidak menggratiskan lagi. Hahaha.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
