Faith and Heart. Which Comes First? [Additional Part 9]

0
0
Terkunci
Deskripsi

Ruthami sedang menunggu sambungan video call terhubung—di kontak aplikasi bergagang telepon berwarna hijau itu—yang sejak beberapa detik lalu ia hubungkan ke kontak milik sahabatnya, Jenira.

“Hallo, Tami.” 

Telah tersambung kini, meskipun empunya yang terpanggil malah melamun di balik layar ponselnya, yang sepenuhnya diletakkan ke atas pahanya itu. 

 

2,130 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
20
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Sebelumnya Faith and Heart. Which Comes First? [Additional Part 8]
0
0
Tampak sumringah Saidah dan Hilman, menyambut dirinya sang gadis, yakni Ruthami—wanita dibawa oleh anak sulungnya ke rumah untuk bersilaturahmi pada hari ini. Mereka sudah berkumpul di ruangan televisi rumah keluarganya Ilyasa. Penuh kesederhanaan dan kenyamanan berada di sekeliling orang-orang baru, yang Tami tadinya tidak yakin—akan bisa meneruskan percakapan dengan begitu santainya dengan mereka.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan