"Apa mau kamu?" Tanya Marlina ketus.
Bidin langsung sunggingkan senyum kemenangan. Dia paham kalau kini dia ada di atas angin.
"Ibu tenang saja. Tanpa dipecat pun saya dan istri saya akan tetap berhenti kerja. Kami juga nggak mau kalau suatu hari nanti kami ikut jadi tumbalnya. Tapi saya minta uang tutup mulut."
"Berapa?" Tanya Marlina cepat. Dia sudah menduga kalau Bidin akan meminta uang. Memangnya apa lagi?
Bidin kembali tersenyum. Dia pun sebutkan besaran uang yang jumlahnya sudah dia pikirkan sejak jauh hari.
"Satu milyar."