
"Apa mau kamu?" Tanya Marlina ketus.
Bidin langsung sunggingkan senyum kemenangan. Dia paham kalau kini dia ada di atas angin.
"Ibu tenang saja. Tanpa dipecat pun saya dan istri saya akan tetap berhenti kerja. Kami juga nggak mau kalau suatu hari nanti kami ikut jadi tumbalnya. Tapi saya minta uang tutup mulut."
"Berapa?" Tanya Marlina cepat. Dia sudah menduga kalau Bidin akan meminta uang. Memangnya apa lagi?
Bidin kembali tersenyum. Dia pun sebutkan besaran uang yang jumlahnya sudah dia pikirkan sejak jauh hari.
"Satu milyar."
2,683 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Horor
Selanjutnya
SUAMI (Bagian 6)
1
0
M-mmaak... Aku nggak kuat mak.. Terdengar kembali suara wanita itu dengan nada yang memelas.Sudah. Kamu berbaring saja. Jangan banyak bicara. Ujar Mak Enok menimpali sambil membenarkan kain yang menutupi tubuh wanita itu yang sedikit melorot.Hati Marlina berontak minta jawaban. Suara wanita itu benar-benar mengingatkannya pada seseorang. Akhirnya dia beranikan diri mendekat tanpa meminta ijin pada mak Enok.Tapi sepertinya mak Enok tak keberatan. Dia biarkan Marlina menghampirinya hingga akhirnya berdiri di sampingnya dan langsung memekik!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan