Diriku makin kewalahan meladeni serangan ganas mereka yang mematikan. Hingga pada satu momen, beberapa gigitan dan cakaran mampu mengoyak tubuhku hingga diriku meraung kesakitan.
AAAAAHH!
Aku terdesak mundur hingga tersandar pada batang pohon. Darah mengalir dari bagian tubuhku yang koyak. Kawanan anjing itu menyeringai meneteskan air liur. Bau anyir darahku seolah membangkitkan selera makan mereka…