
Kode Voucher: pakdebude1
Sebesar Rp 200 untuk 7 orang pertama
Cuplikan
Tapi Zavier berbeda. Harus diakui, bagi Nareswara sekalipun, profesi seorang Dokter Spesialis bisa menyaingi seorang penguasa. Mereka sama-sama visioner. Jago menganalisa. Juga mendiagnosa. Namun, di bidang dan keahlian berbeda. "Bojo, kamu pernah kepikiran nikah sama dokter nggak? Kan dulu kamu calon dokter."
"Ya Tuhaaan! Kalau kamu ada di deket aku, udah aku jambak, Mas rambutmu!"
Nareswara tergelak. "I love you-nya mana?"
"Nggak...
Ada chapter baru minggu ini!
Menjelajahi Rasa
652
51
55
Berlanjut
Nareswara Reksoediwirjo harus meninggalkan hingar bingar kehidupan ibu kota demi menyelamatkan bisnis keluarganya di Yogyakarta. Pesan Tsumardji, sang eyang, hanya satu; jangan pernah bekerja sama dengan keluarga Sahidin Notodjiwo.Tapi terkadang, ada hal-hal di dunia ini yang tidak bisa dicegah oleh tangan manusia.Misalnya saja kehadiran Gayatri Bameswara, cucu Sahidin Notodjiwo, yang memiliki dua ratus ribu pengikut di Instagram. Gadis muda berpengaruh di kalangan pengusaha kota Yogyakarta, bahkan menjadi acuan para perempuan seusianya untuk berkarya, sukses dan mandiri.Saat Nareswara mencoba keluar dari tempurung yang sempit dan terbatas, pertemuannya dengan Gayatri membuat ia mempertanyakan, apakah benar lebih baik menikah daripada hidup seorang diri dan menjadi bujang lapuk?
3,337 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Menjelajahi Rasa - 39 (Additional Part)
30
4
CuplikanRubi tertawa melihat tingkah putrinya. Mbak, cantik banget gitu kok. Bunda panggilin Nares ya biar dia yang mandiin.Ih bundaaa!Hahah! Dikeramasin maksudnya. Kamu udah bad mood gitu. Mending dibantuin suami. Rubi puas melihat Gayatri yang ngedumel. Bunda kalau lagi bete, dibantu ayah aja langsung seneng lagi.Beda, bun! Bunda udah lama nikah, udah nyaman ada di deket ayah. Kalau Mbak Yaya belum.Masa? Tanya Rubi sanksi. Tadi kayaknya nempel terus, sampai harus banget gandengan lagi makan.Ih bundaaa! Stop ah! Pipi Gayatri memanas.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan