Synchronicity : Arc Lost of The Light (Part I)

1
0
Deskripsi

Cerita ini berlatar di sebuah Kerajaan Lilyum yang berada di Benua Tengah. Kerajaan yang tentram dan sejahtera dibawah kepemimpinan Raja Leo. Kerajaan yang terkenal sebagai penyeimbang dunia dan penuh dengan misteri darah dewa yang mengalir ketubuh para Keluarga Kerajaan. 

The Lost of The Light Part 01

Malam itu, aku hanya ingin merasa itu adalah mimpi. Aku tidak menyangka bahwa dia akan meninggalkanku sendiri. Cahaya yang menghilang pada malam itu. Meninggalkan lubang besar didalam hati dan tak tahu kapan akan tertutup kembali. Sampai saat inipun, aku tidak dapat menghapus kenangan pada saat itu. 

Aku berdiri terpaku didepan pintu ruang tahta yang sudah terbuka. Pemandangan yang membuatku tidak bisa bergerak selain melihatmu terjatuh disangga oleh pedang suci. Sambil memeluk bintang terakhir, yang senantiasa memanggilmu. 

“Papa! Papa ada apa!?” Kata lembut sang bintang ketiga. 

Kau hanya tersenyum melihat bintang ketiga. Mengusap air mata dibalik kain putih yang menutup matanya. Kau berbisik kecil, namun terdengar olehku. 

“Dengarkan, Putri kecilku. Kamu adalah putri yang paling aku sayangi-“ Katamu dengan nada lembut ditelinga kecil itu. 

Kau memeluknya erat, seperti tak ingin kehilangannya. 

“Aku ingin mendengarmu menyanyi. Aku ingin melihatmu menari ditempat itu. Aku tak ingin melepaskanmu. Tapi-“ Perkataanmu terputus dengan serangan mendadak dari atas tahta. 

Aku melihat dua orang menggunakan jubah hitam kelabu yang sedang terbang diatas tahta. Dari kejauhan aku memasang perisai pelindung untukmu dan bintang ketiga. 

My King!” Teriaku sambil berlari menuju arahmu. 

“Maafkan aku, Putriku Ayana. Aku hanya bisa menemanimu sampai disini. Ayana, tolong lindungi tempat itu. Hanya kamu yang menjadi satu-satunya pemilik tempat itu. Tidak ada seorangpun yang dapat menuju kesana selain kamu. Aku harap aku bisa melihat sinar matamu lagi” Kaupun melepas kain putih yang membalut mata putrimu. Menampakan mata pucat yang tampak mati. 

“Pergilah dari sini. Aku mencintaimu, Ayana” Kau mencium kening putrimu untuk terakhir kalinya dan mendorong tubuh kecil itu kedalam portal yang tak tahu menuju kemana. 

“PAPA!” Teriak putri Ayana yang menghilang disertai cucuran air mata. 

My King-“ 

“Tak apa. Aku tahu ini akan terjadi” 

Aku terkejut dengan perkataanmu. 

“Jika kau tahu ini adalah akhir darimu, bukankah lebih baik kau menghindari akhir yang tragis ini. Raja Kerajaan Lilyum, Lilyum Cammomile Vi Raguel Leo” Kata salah satu orang yang terbang diatas tahta. 

Kau hanya membalas perkataannya dengan senyuman. 

“Aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan” 

“Ah! Aku pernah mendengar rumor bahwa Raja Leo memiliki kemampuan untuk melihat garis takdir. Ternyata itu bukan rumor belaka, ya? Memiliki warna mata yang berbeda mampu membuatmu melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa. Sungguh luar biasa. Benar-benar ciri khas keturunan langsung dari darah Lilyum. Aku sangat terkesan” Katanya sambil mengeluarkan aura dari pedang hitam ditangannya. 

“Aku tidak akan membiarkanmu melukai suamiku lebih jauh lagi!” Lantang sang Ratu sambil berjalan keluar dari portal miliknya. 

Ratu berdiri disampingmu dengan menggenggam ‘Lunar Spring, Staff of Blessing Evander’ ditangannya. Dia melihat darah yang tercucur dari perut suaminya lalu mengerutkan dahinya. 

“Aku akan mengulur waktu. Aku ingin kamu membawa Yuna dan Aika keluar dari sini” Kata Ratu padaku. 

Aku menatap Raja dan dia menganggukan kepala sebagai tanda untuk melaksanakan perkataan Ratu. Akupun langsung berlari keluar dari ruang tahta menuju ruangan Putri Yuna dan Aika. 

Aku berlari melewati para penjaga istana yang sudah tak bernyawa tergeletak disepanjang lorong Istana Crystal. Aku tidak menyangka bahwa ada orang dengan kekuatan sebesar ini menyerang tempat tinggal keturunan langsung Kerajaan Lilyum. 

Leader, tolong jawab panggilan saya’ Maia, wakil timku mendadak menghubungiku lewat ‘Magic Communication Skill : Telepathy’

‘Iya, ada apa?’ 

‘Kami menemukan mayat Baron Neil berserta istrinya di salah satu dock pelabuhan utama Alcea’ 

‘Kenapa dia bisa disana?’ 

‘Kami masih menyelidikinya. Ada kemungkinan bahwa dia telah dibunuh’

‘Beritau aku detailnya nanti. Aku sedang ada urusan di Istana Crystal. Tolong segera panggilkan Pangeran William. Katakan padanya kalau bencana baru saja terjadi. Lalu minta Counselor Mikael segera datang ke Istana Lily di Lily Garden’ 

‘Apa ada sesuatu yang sedang terjadi di Istana Crystal, Leader? Sepertinya anda sedang tergesa-gesa sekali” 

“Iya, aku sedang terburu-buru untuk-“

Telepati kami tiba-tiba terputus. Pada saat yang bersamaan, aku berhenti berlari dan melihat keatas langit malam. Pemandangan yang bertabur bintang tiba-tiba seakan tertutup oleh kubah besar. Kubah itu bergerak secara perlahan menutup seluruh bagian Istana Crystal. Dan aku ter-teleport keluar dari sana. 

Aku melihat sekelilingku yang di penuhi oleh pepohonan lebat. Sepertinya aku ter-teleport di hutan. Aku masih memperhatikan hutan disekitar. Tak selang lama, aku menemukan Putri Yuna dan Aika yang tertidur di tanah. Mereka terselebungi perisai mana yang hampir sama dengan kubah mana di sekeliling istana Crystal.

Dapat diartikan kalau kami ter-teleport atau lebih tepatnya di teleportkan bersamaan disini. Aku pun berjalan mendekati kedua putri tersebut. Mereka terlihat masih tertidur. Aku tak tega membangunkan mereka. Apalagi setelah kejadian beberapa saat yang lalu.

Aku hanya berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Leo. Aku mendangang langit malam yang tertutup awan mendung. ‘Apa yang akan terjadi sekarang ini, Leo?’ batinku dengan dada sesak.

Namun, sesaat aku merasakan sesuatu yang mengalir dalam tubuhku. Mana dalam jumlah yang terbilang berlimpah perlahan tapi pasti masuk kedalam tubuhku. Sekilas mana ini terasa familiar. Tidak hanya itu, aku merasakan mana cahaya miliku yang telah hilang kembali lagi.

Sejenak berpikir, aku pun mengingat kejadian masa lalu. Kontrak, atau ada baiknya aku sebut saja sumpah perjanjian yang aku dan Leo lakukan 18 tahun yang lalu.

Pada sumpah perjanjian itu, aku dan Leo bertukar mana sihir dalam tubuh kami. Leo mengambil semua mana cahaya dariku dan aku mengambil semua mana gelap miliknya. Bayaran dari perjanjian yang kami buat adalah Leo menjadi cahaya dan aku menjadi bayangannya. 

Hanya dengan berpikir seperti ini saja, aku merasakan bulu kuduku merinding dengan sendirinya. Aku tidak pernah berpikir kalau ada kemungkinan seperti ini. Tidak hanya manaku saja. Tapi mana Leo juga berpindah kedalam tubuhku.

Dalam sekejap, tubuhku terasa berat sekali. Aku juga kesulitan bergerak. Tak lama kemudian, banyak rantai yang keluar melilit, dan tiba-tiba menghilang masuk kedalam tubuhku. Dan tubuhku kembali bisa bergerak lagi. Untuk sepersekian detik, aku merasa nyawaku melayang di udara saat rantai tadi melilitku. 

Perhatianku pun teralihkan saat merasakan banyak langkah mendekat. Akupun menghilangkan hawa keberadaanku. 

“Saya menemukan Tuan Putri disini!” Teriak salah satu prajurit Kerajaan yang menemukan kedua putri.

Banyak langkah prajurit kerajaan yang mendekat dan membangungkan kedua putri.

“Putri Yuna, Putri Aika! Untung anda baik-baik saja. Saya khawatir dengan keadaan anda” Ungkap Pangeran William yang langsung menghadap pada kedua Putri. Penerus keluarga Alexander yang terkenal dengan nobelity nya. Rambut silver gray nya masih sama tidak berubah. Sudah hampir 3 tahun ini kami tidak bertemu karena tugas masing-masing. 

“William? Ada apa ini?” Tanya Putri Aika yang agak kebingungan dengan keadaan sekitarnya.

“Maafkan kami Putri Yuna, Putri Aika. Telah terjadi sesuatu di Istana Crystal. Saya harap Putri segera memberi perintah” Kata Pangeran Willam yang masih bersujud dihadapan para putri. 

Para putri saling menatap dan melihat sekelilingnya. Mereka seperti sedang memproses keadaan mereka sekarang. Sekilas, aku dapat melihat raut tidak tenang dari Putri Yuna. Tidak biasanya dia menampakan raut seperti itu. Dia adalah putri jenius yang selalu tenang dalam keadaan apapun. Sepertinya dia mewarisi sifat ketenangannya dari Ratu Ariel. 

“Bagaimana menurut, kakak?” Tanya Putri Aika membuka kembali percakapan mereka. 

“Hm… Sepertinya tidak ada pilihan lain. Untuk sementara kita lihat keadaan di Istana Crystal terlebih dahulu. Setidaknya aku ingin memastikan sesuatu” Tutur Putri Yuna sekaligus putri pertama Raja Leo. 

Merekapun pergi menuju ke Istana Crystal. Aku mengikuti dari bayang-bayang mereka di barisan paling belakang. Putri Yuna dan Aika memimpin di barisan depan bersama dengan Pangeran William. Walau William memiliki gelar Pangeran, dia hanya mendapat kekuasaan seperti Duke. Gelar Pangeran hanyalah sebuah gelar kehormanatan untuk mereka keturunan tidak langsung Kerajaan Lilyum. ‘Sungguh menyedihkan’ batinku melihat keadaan Pangeran William. 

Sampai didepan Istana Crystal, kami semua dikejutkan dengan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Kubah yang mengelilingi Istana Cystal sama sekali tidak terlihat. Mereka hanya terlihat oleh beberapa orang saja. Seperti aku, Putri Yuna, Putri Aika, dan Pangeran William. 

Putri Aika mendekat dan menyentuh kubah didepannya. Namun, seketika itu juga keluar aliran petir yang menyambar tangan Putri Aika. 

“Aika!” Seru Putri Yuna. 

“Tidak apa-apa, kak. Kejutan sekecil ini tidak akan membunuhku” Kata Putri Aika dengan senyumnya. 

“Hm… Sepertinya ini ‘Barrier’ yang dipasang oleh Ibu dan Ayah. Kita tidak akan bisa masuk tanpa izin dari sang pembuat ‘Barrier’. Ini sangat merepotkan” Sambung Putri Aika sambil menjauhkan tangannya. 

“Untuk saat ini, kita berkumpul di Istana Lily. Pastikan pasukan kerajaan senior untuk berjaga di sekeliling Istana Crystal. Dan jangan biarkan seorangpun untuk mendekat ke Istana Crystal. Termasuk para pangeran dan putri lainnya” Perintah Putri Yuna. 

“Baik, Tuan Putri!” Sahut para prajurit kerajaan. 

Para prajurit kerajaan langsung berpencar mengelilingi Istana Crystal. Sementara Putri Yuna dan Aika berjalan menuju ke Istana Lily di Lily Garden. Pangeran William juga ikut bersama para putri untuk mengawal mereka. Aku juga mengikuti Para putri dari dalam bayangan mereka. Karena aku juga mempunyai tanggung jawab untuk keadaan saat ini. 

Tak lama kami berjalan, kami sudah dapat melihat Istana Lily didepan kami. 

“Hormat kami pada Bintang Pertama dan Kedua, Putri Yuna dan Putri Aika” Salam penjaga Istana Lily. 

“Salam hormat, Putri Yuna dan Putri Aika” Kata Counselor Mikael yang juga sudah disana. 

“Mikael! Kenapa kamu sudah ada disini?” Tanya Putri Aika.

“Saya kemari karena mendapat pesan dari ‘bayangan’ untuk segera datang ke Istana Lily. Katanya ada bencana yang akan datang” Jawab Counselor Mikael. 

Aku memang menghubungi Maia untuk memanggil Counselor Mikael dan Pangeran William. Tapi, Pangeran William langsung datang menemukan para Putri. Ada sesutau yang janggal juga rupanya. 

“Apa mereka baik-baik saja? Para ‘bayangan’ sepertinya sudah mulai bergerak lagi” Kata Putri Yuna. 

“Kita tidak tau apa yang sedang mereka kerjakan juga” Tambah Pangeran William. 

Kalian menyakiti perasanku, tahu’ Batinku. 

Mereka berjalan masuk ke dalam istana sambil mengobrol ringan. 

“Bagaimana dengan para ‘gerbang surga’ yang lainnya, Tuan Mikael? Apa mereka akan kembali ke Kerajaan?” Kata Pangeran William. 

“Hm …. Bagaimana,ya? Rafael sedang bertugas di Kerajaan Weiz, di daratan utara. Gabriel beradan di Kekaisaran Zion di wilayah barat, dan Uriel berada di Kerajaan Meiden di Selatan. Kurasa membutuhkan waktu kurang lebih satu hingga dua minggu mereka dan rombongan tiba disini” Jelas Counselor Mikael. 

“Bisakah mereka datang tanpa rombongan dalam waktu 3 hari?” Sahut Putri Aika tanpa menoleh kepada Counselor Mikael yang membuatnya terkejut.

“Maksud anda bertindak secara sendiri?” 

“Iya. Mereka pasti bisa melakukannya dengan cepat, benarkan?” 

Counselor Mikael tampak termenung sebentar kemudian menjawab “Baiklah, saya akan menyuruh mereka kembali sendiri dalam waktu kurang dari 3 hari” 

“Hm, baguslah. Kuharap mereka juga bisa menemukan adikku secepatnya” 

Putri Aika kemudian berjalan cepat menuju ruang pertemuan yang ada di Istana Lily. Putri Yuna juga langsung mempercepat langkahnya menyususul adiknya. 

Pintu ruanganpun terbuka menampakan meja panjang lengkap dengan 10 kursi yang mengelilinginya. Satu diutara, empat di barat dan timur, lalu satu lagi di selatan. Pada saat mereka masuk kedalam ruangan. Mereka ternyata sudah ditunggu oleh beberapa orang. 

Diantaranya, Knight Commander dari Royal Guard, Order of Lily Palace, Komandan Gravenyard Entomata. Laki-laki dengan tubuh jangkung dan berotot kekar. Dia selalu memakai ‘Blue Cape’ yang di berikan oleh Raja dan salah satu pedang pusaka kerajaan “Crowd Blade”. Lalu, Wakil Knight Commander, Nona Luvia Bernalda. Putri dari salah satu walikota Wilayah Illryas, Count Tervados Bernalda. Tubuh langsing dengan sabuk pedang rapier yang melekat di pinggangnya membuatnya mendapat julukan ‘Rapier Istana Millefiole’. Kepala Staff Order of Lily Palace, Tuan Garlicone. Dia tidak pernah berubah sejak menggantikan Tuan Garaga. Selalu membawa buku catatan dan kacamata tersemat di depan matanya. Salah satu Knight Commander dari Royal Knight, Order of Mikael, Komanadan Guri Del Glico. Salah satu pembawa pedang berserk di Kerajaan Lilyum ‘Hadinburg Cool Blade’. Dan Kepala Pengurus Istana Lily, Tuan Harmesh. 

“Salam hormat, Putri Yuna dan Putri Aika” 

Mereka langsung memberi hormat pada kedua putri dan mempersilakan mereka untuk duduk terlebih dulu. 

“Maaf mengganggu kalian pada malam hari ini. Ada kejadian yang tidak menyenangkan. Aku harap kalian dapat mengerti situasi ini” Kata Putri Yuna. 

“Sudah kewajiban kami untuk menjawab panggilan Putri” Jawab Komandan Gravenyard. 

“Kami kemari juga atas pemberitahuan dari Counselor Mikael. Jadi tidak apa-apa, Putri. Kami selalu siap untuk menerima permintaan Putri” Kata Nona Luvia. 

Sekilas Putri Yuna sempat melirik Counselor Mikael dan mendapat anggukan darinya. 

“Baiklah. Kalau begitu, mari kita mulai pembahasaan bencana kali ini” 

“Pertama, aku ingin bercerita sedikit tentang situasi ini. Malam ini, Istana Crystal telah diserang oleh seseorang yang tidak diketahui. Aku bahkan tidak merasakan apapun saat mereka menyerang istana. Kedua, seluruh pegawai di Istana Crystal kemungkinan sudah tidak bernyawa lagi. Ketiga, Raja, Ratu dan Putri ketiga, Ayana, masih belum diketahui keadaannya.” 

“Saat tadi menyentuh ‘Barrier’, aku tidak merasakan apa-apa. Aku hanya merasakan hawa keberadaan para penjaga dan pengurus Istana Crystal yang sudah hilang hawa kehidupannya. Untuk ayah dan ibu, aku hanya merasakan sedikit hawa kehidupan dari ibu saja. Ayana tidak terdeteksi olehku” Tambah Putri Aika sambil menundukan kepalanya. 

“Untuk sementara waktu ini, aku ingin menjadikan Istana Lily sebagai istana tempat tinggal kami. Apa tidak masalah, Tuan Harmesh?” Tanya Putri Yuna. 

“Istana kami selalu terbuka untuk para Putri. Kami akan segera menyiapkan segala kebutuhan anda di Istana Lily” Jawab Tuan Harmesh. 

“Terimakasih, Tuan Harmesh” Kata Putri Yuna dan dibalas anggukan oleh Tuan Harmesh. 

“Lalu untuk sistem penjagaan Istana Crystal saat ini aku serahkan ke Komandan Gravenyard dan Pangeran William. Selalu tempatkan penjaga senior tingkat 1 untuk berjaga disana. Pastikan untuk berjaga 10 meter dari ‘Barrier’ yang dipasang oleh ayah dan ibu. Penjaga senior tingkat 1 dapat melihat ‘Barrier’ nya jadi akan lebih mudah untuk berjaga. Selain itu, tambahkan tingkat 2 sebagai penjaga tambahan. Penjagaan akan dilakulan secara rotasi selama 6 jam sekali. Aku juga tidak ingin memberatkan para penjaga istana lain. Kuharap mereka juga dapat cukup waktu untuk istirahat agar dapat bertugas dengan baik” 

“Baik, Putri Yuna. Kami akan mengurus para penjaga yang berjaga disana. Tapi, bukanlah ini terlalu berbahaya? Kita seperti sedang menjaga penjara jika melihat rincian yang Putri berikan. Lalu bagaimana dengan pengawalan para Putri? Jika membagi Order of Lily Palace menjadi 2, kekuatan dari Order of Lily Palace akan berkurang” Balas Komandan Gravenyard. 

“Benar. Aku akan tetap mengumumkan pada publik bahwa ada sekumpulan orang dengan kekuatan besar menyerang Istana Crystal. Itu akan menjadi alasan yang dapat diterima oleh semua orang jika kita memperketat penjagaan Istana Crystal. Untuk penjagaannya, Pangeran William akan mengerimkan satu battalion dari Noble Knight miliknya. Jadi tenang saja, Komandan Grvenyard.” 

“Kakak, jika kakak mengumumkan kejadian semalam ke publik bukakah akan menurunkan derajat keluarga Lilyum?” Tanya Putri Aika. 

“Tidak. Justru malah sebaliknya. Jika kita mengumumkan kejadian semalam pada publik, publik pasti akan waspada. Mereka akan waspada pada orang-orang yang memiliki masalah dengan keluarga Lilyum. Ini juga dapat digunakan untuk menekan para bangsawam yang sudah menyusahkan ayah. Aku tidak akan memaafkan mereka yang membuat ayah menderita dengan tumpukan dokumen yang tidak diperlukan” Kalimat terakhir Putri Yuna membuat semua orang terkejut hingga berkeringat dingin. 

“Seminggu yang lalu aku sudah dipanggil oleh ayah didalam ruang tahta Istana Crystal. Ayah memintaku untuk menjaga Kerajaan Lilyum. Untuk melindungi Kerajaan Lilyum. Untuk melindungi keluarga Lilyum. Untuk melindungi rakyat Kerajaan Lilyum. Aku dengan segenap hati mengiyakan permintaan ayah. Aku bahkan tidak tahu jika itu mungkin permintaan terakhir ayah” Tambah Putri Yuna dengan senyum getirnya. 

Aku yang mendengarkan mereka dari bayangan cukup tertegun dengan perkataan Putri Yuna. Dia baru saja menginjak usia 12 tahun, dan dia sudah mengemban beban yang berat. Dari permintaan Leo yang ditujukan ke Putri Yuna sudah dipastikan, kalau yang akan memimpin Kerajaan Lilyum selanjutnya adalah Putri Yuna. Leo bahkan tidak memberitahu aku apapun soal ini. 

“Aku tidak pernah menerima permintaan seperti itu dari ayah. Ayah hanya memintaku untuk bebas. Untuk bebas memilih jalan hidupku. Untuk bebas memilih apa yang aku lakukan kedepannya. Untuk bebas memilih bagaimana mencapai tujuanku. Saat ini pun, aku masih tidak tahu bagaimana aku menjawab permintaan ayah. Makanya, aku hanya mengikuti kakak untuk saat ini. Sampai aku paham tentang permintaan ayah” Kata Putri Aika dengan senyum lebarnya menyatakan bahwa ia saat ini baik-baik saja. 

Aku cukup senang melihat bahwa Putri Aika ceria seperti biasanya. Senyum lebarnya membuat orang-orang disekitarnya merasa lega.

“Sudahlah, mari kita bahas masalah selanjutnya” Tambah Putri Aika untuk melanjutkan perbincangan penting mereka. 

Putri Aika memang baru saja memasuki Akademi Kerajaan Lilyum beberapa hari yang lalu. Tapi tidak kusangka bahwa dia mampu menjadi dirinya sendiri dalam keadaan seperti ini. Di usianya yang ke-10 dia pastinya membutuhkan sosok penuntun, dia memilih untuk mengikuti kakaknya selama di akademi. Sangat ceria dan berani. Sama seperti Leo saat aku pertama kali bertemu dengannya. 

“Lalu untuk pelaku penyerangan tadi malam, aku serahkan ke Komandan Guri, untuk diselidiki. Aku harap Komandan Guri dapat mengarahkan tim elitnya untuk penyelidikan terhadap penyerangan Istana Crsytal tadi malam. Tolong kerahkan satu squad khusus untuk penyelidikan. Jangan sampai ada petunjuk yang tertinggal. Dan perintahkan mereka untuk bergerak sendiri. Tidak perlu mengerahkan squad yang lainnya. Aku yakin kalau mereka mampu melakukannya” Kata Putri Yuna. 

“Baik, Tuan Putri. Kami akan laksanakan sesuai perintah Tuan Putri” Jawab Komandan Guri dengan tegas. 

“Untuk sementara itu dulu yang dapat kusampaikan pada kalian. Kalian bisa kembali ke posisi masing-masing” 

“Mohon maaf Tuan Putri. Bagaimana dengan penjagaan di Istana Lily dan pengawalan anda? Bukankah sekarang Istana Lily dan anda membutuhkan pengawalan yang juga harus diperketat?” Tanya Tuan Garlico. 

“Untuk sementara, biarkan seperti biasa dulu. Komandan Gravenyard akan mengurus penjagaan Istana Lily seperti biasa. Tidak perlu diperketat. Lalu untuk pengawalan, selama aku tidak keluar Istana, aku tidak memerlukan pengawalan ketat. Aku juga selalu bersama dengan Counselor Mikael dan Pangeran William, jadi jangan khawatir. Setelah aku mengumumkan kejadian ini pada publik, baru kita adakan rapat untuk masalah keamaan seluruh Istana dan Kerajaan Lilyum juga” Jawab Putri Yuna. 

“Baik, Tuan Putri. Kalau begitu kami undur diri terlebih dahulu” Tuan Garlico lalu berdiri diikuti oleh Komandan Gravenyard dan yang lainnya. Mereka tak lupa memberi hormat pada para Putri dan Counselor Mikael serta Pangeran William yang masih akan membahas masalah beikutnya. 

Meninggalkan mereka di ruangan pertemuan Istana Lily, kini tersisa Putri Yuna dan Aika. Counselor Mikael dan Pangeran William untuk mendiskusikan lebih jauh lagi masalah yang akan dihadapi oleh Kerajaan Lilyum. 

“Sebelum itu, ‘shadow’ bisa kau keluar lebih dulu. Kurasa kau berhutang penjelasan pada orang-orang yang ada disini” Kata Putri Yuna membuka percakapan selanjutnya. 

Aku hanya tersenyum lalu keluar dari bayangan hitam, di sebelah Putri Yuna. 

“Yah, Tuan Putri semakin hebat saja. Sudah bisa mendeteksi bayanganku” Kataku sambil menggaruk ragu pipik kananku. 

Aku mendudukan diriku di samping Putri Aika. 

“Bisa dikatakan, kalau Raja Leo sudah tidak ada” Perkataanku yang tiba-tiba membuat semua orang terkejut. 

“Kau gila, ya! Tanpa penyelidikan dan bukti kau tidak bisa mengatakan hal itu dengan sembarangan shadow!” Tegas Pangeran William. 

“Aku memang tidak punya bukti. Aku juga tidak melihat kematian dengan mata kepalaku sendiri. Tapi, Raja memang sudah tiada. Aku tidak bisa merasakan apapun sekarang. Leo, sudah tidak ada” Balasku. 

“Jika kau bicara seperti itu tanpa bukti seperti ini, aku akan menjebloskanmu ke penjara atas tuduhan pernyataan tanpa bukti keluarga Lilyum, shadow!” Tegas Pangeran William lagi. 

Sepertinya, dia sangat tidak ingin menerima kenyataan bahwa Leo sudah tidak ada lagi. Aku bisa memaklumi itu. Karena Pangeran William adalah mitra pertama dari Leo dan juga teman semasa akademi.

“Apa kau ada di Istana Crystal saat penyerangan terjadi, shadow?” Tanya Putri Yuna. 

Aku hanya bisa menjawab “Iya” 

“Aku memang ada disana, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa. Saat aku tiba disana, dia sudah terjatuh disangga oleh pedang suci” Tambahku dengan nada serius.

“Bisa kau jelaskan mengapa kau disana, dan apa yang terjadi disana?” 

Aku mengangguk dan mulai bercerita. Mengapa aku bisa disana dan apa saja yang terjadi disana.

***

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Synchronicity : Arc Lost of The Light (Part III)
0
0
Cerita ini berlatar di sebuah Kerajaan Lilyum yang berada di Benua Tengah. Kerajaan yang tentram dan sejahtera dibawah kepemimpinan Raja Leo. Kerajaan yang terkenal sebagai penyeimbang dunia dan penuh dengan misteri darah dewa yang mengalir ketubuh para Keluarga Kerajaan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan