Menjenguk Pacar Yang Sakit

Kamu nana kan?? Tiba tiba suara seorang laki laki terdengar dari belakang kita berduaTernyataa itu adalah ayah dari nadia.Seketika juga semua rasa takutku bercampur aduk menjadi satu.  Nana yang juga tidak menduga situasi itu sedikit canggung dan juga menjawab dengan nada yang gemetarEhh omm kata nana salim ke ayah dari nadiaMelihat nana yang salim, akupun dengan ragu dan juga deg degan parah juga ikut menyalimi ayah nadia.Tanganku mungkin terasa dingin karena keringat yang mulai merembes di telapak tanganku.Inii siapaa?? Kata ayah nadia bertanya ke nanaInii... Emm... Ini unaa omm, dia temannya nadia juga  kata nana menjawabJadii kamu yang namanya unaa?? Kamu siapanya nadia sii, dekett banget kah?? Sampe sampe nadia tuh nungguin kamu teruss. Katanya bakal berani di tranfusi kalau kamu yang jaga diaa kata ayah nadia padakuDeg deg deg degJantungku berdegub semakin kencang. Jelas jelas ayah nadia mengajakku untuk mengobrol. Aku sangat ketakutan dan tidak berani menjawab karena suaraku akan membuat ketahuan kalau sebenarnya aku adalah seorang cowok.Tapi perlahan semuanya berjalan begitu lambat dan akupun mencoba memberanikan diri hanya tertawa sambil menirukan suara cewek yang entah itu mirip atau tidak.Ehee.. iy.... I... Iy...iyaaa .. ommm . Ak... Akkk. Akuu temannya kataku semua tidak berjalan dengan mulus dan juga sangat terbata bataSuaraku aneh dan aku sudah putus asa merasa ketakutan.Kokk kaya takut gutu sii?? Ada yang di sembunyikan kah sama kalian?? Kata ayah nadia bertanya spontanMendengar itu aku sudah benar benar pasrah.Gaadaa kok om, cuman nana ini emang pemalu orangnya. Mangkannya belum pernah ketemu sama om atau tante kata nana berusaha ber alasanOhh yaudsa ayok om antar ke ruangan nadia katanya ke kita berdua