SANTET MALAM SATU SURO FULL CHAPTER

Kalian pendatang?Tanya seseorang dari belakangEh, iya. Kami berdua pendatang, pak.Jawab BapakUntuk pendatang seperti kalian setidaknya jangan sering mengunjungi tempat-tempat yang tidak boleh di lalui. Pamali.Ucap warga ituKang Waris dan Bapak saling terdiam. Mereka berdua tidak tahu apa yang barusan di katakan oleh warga itu adalah bagian dari aturan yang diterapkan untuk para pendatang.Ngomong-ngomong, tempat ini apa namanya?Tanya BapakWarga itu hanya terdiam sambil menatap tajam pandangan Kang Waris dan juga Bapak,Sudah saya bilang! Jangan ke sini!Ucap warga ituEh, iya pak. maafkan kami. Kami berdua pamit dulu.Ucap Bapak sambil menundukkan badannya dan segera meminta kepada Kang Waris untuk kembali ke rumah.Saat mereka berdua ingin pergi, kang waris masih penasaran akan bangunan tua di pojok desa itu. bangunan itu menyimpan energi mistis yang dapat dirasakan begitu melihat ke arah bangunan tersebut.