‘’Nduk. Itu kamu, kan? Rahayu anakku?’’
Saat Mbah Sur sudah berada dekat dengan wanita itu. Tiba-tiba, tangisan wanita itu berubah menjadi suara tawaan yang mengerikan. Mbah Sur kaget. Dia kemudian menghindar dan mundur beberapa langkah.
‘’SIDO KANGEN AKU PORA, MAK?’’
(JADI KANGEN AKU GAK, MAK)
Dan wanita itu langsung membalikkan wajahnya ke arah Mbah Sur. Wajahnya sangat mengerikan. Seluruhnya menghitam dengan senyuman yang menyeringai. Urat-uratnya terlihat dengan jelas. Ia...