
SPOILERRR!!
‘’Aku tidak mengenalimu dengan dekat, heni. Tapi, aku mengetahui kejanggalan yang dilakukan suamimu. Jika benar apa yang aku katakan, berikan aku sebuah pertanda.’’
Ibu Sumi memperhatikan sekitaran tempat pemandian jenazah. Lagi-lagi, ia mencari sebuah pertanda untuk membenarkan keraguannya dalam menganalisa kematian seseorang yang dirasa sangat aneh dan tidak wajar.
Dari balik layar, ibu sumi melihat ada seorang wanita dengan posisi tubuh seperti sedang terduduk menggoyang-goyangkan kain...
NGUNDUH JIWO
20
18
7
Berlanjut
Pernikahan yang seharusnya menjadi momen yang dinanti-nantikan bagi tiap orang, justru menjadi salah satu hal yang mengerikan bagi orang-orang yang bertempat tinggal di desa wongso dan tejo kromo. Mengapa demikian?
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
KERANGKENG SUKMO (1) - SERANGAN MEMATIKAN DI SITI PANGALIRAN
2
1
Raden Sengkuni mendekati Raden Rahardian. Ia berencana untuk segera melakukan proses ritual. Tatkala tangannya memegang bagian pundak Raden Rahardian, tiba-tiba, raden rahardian mengucapkan sesuatu yang mengerikan hingga membuat Raden Sengkuni merasa ketakutan akan kalimat tersebut.‘’Ojo gawe tulah maring trahku, lowo!”(Jangan membuat perkara terhadap keturunanku, kelelawar!)
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan