NGUNDUH JIWO (TAMAT) - TERROR PENGANTIN SEPANJANG HARI

6
5
Terkunci
Deskripsi

‘’Kau tahu? Aku sangat membenci Bunda Melati terutama pria yang bernama Bagus. Namun, aku tidak pernah membenci terhadap dengan ayahnya.’’
‘A—apa maksudmu?”
‘’Kematian dari Kusumawati, ibu neni, wikto dan juga Mbah Sur. Semuanya adalah atas kendaliku sendiri.’’
Deg! Bi Imah terkejut mendengar hal tersebut. Dia bahkan tidak mengetahui, bagaimana bisa Somantri mengendalikan semuanya.
‘’Ba—bagaimana bisa?”
‘’Aku tahu siapa pelaku di balik ngunduh jiwo ini.’’

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
162 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
150 (IDR 15,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya LUWANG MAYIT (1) - BISIKAN KEMATIAN
2
0
mengingat kembali kata-kata yang baru saja dibisiki oleh sesuatu yang tidak terlihat.‘’Ta—tadi opo yo kalimate?’’(Ta—tadi apa ya kalimatnya?)            Mbak Rumi berkosentrasi sejenak. Ia memejamkkan kedua telinganya sembari mencari tahu apa yang akan didengarnya lewat bisikan tersebut.            Tidak berselang lama, terdengar bisikan yang nantinya akan menjadi petunjuk dari Mbak Rumi untuk melakukan sebuah ritual tersebut.‘’OMBE GETIHE!’’(MINUM DARAHNYA!)            Mbak Rumi terkejut. Ia segera menengok ke arah bisikan tersebut. Suaranya jelas-jelas terdengar di telinganya akan suruhan untuk meminum darah yang dia gunakan untuk melakukan sebuah ritual.‘’OMBE GETIHE? Aku harus minum darah ayam cemani ini?’’
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan