‘’Sudah kubilang! Jasad wanita itu aneh! Dia terkena korban pesugihan! Tidak mungkin jika apa yang aku lakukan sebegitu menakutkannya dalam memandikan jenazah.’’ Jelas Bi Ipah
Dia sedikit berbeda dari Ibu Sumi. Dia terkenal sebagai salah satu keluarga yang pemberontak dan memiliki keyakinan yang sangat kuat.
Jika nalurinya sudah berkata tidak, maka, ada keganjilan dan kejanggalan yang suatu saat bakal menimpanya.
Dan hal ini akhirnya terjadi kepada mereka semua usai menyelesaikan tugasnya dalam memandikan...
1 file untuk di-download
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type
1,000
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Selanjutnya
SANTET KERANGKENG SUKMO (4) - SERANGAN MEMATIKAN DI SITI PANGALIRAN
1
0
Kang Hardjo ingin mendengarkan alasan lain dari Raden Suropto terkait dengan pembukaan gerbang ghaib di Siti Pangaliran.‘’Jika gerbang ghaib terbuka, maka, akan ada kekacauan di Siti Pangaliran.’’ Jelas Kang Hardjo‘’Aku sudah memperhitungkannya, kang. Apalagi, ini adalah momen untuk memberi makan kepada Jala Jiwo.’’ Kang Hardjo terkejut saat mendengar alasan lain dari Raden Suropto yang bertujuan untuk membebaskan Siluman Jala Jiwo.‘’Jala Jiwo? Tidak! Aku tidak menyetujui siluman itu dibebaskan begitu saja! Jika siluman itu dibebaskan, siapa yang akan mengikatnya kembali?” Raden Suropto kemudian kembali memperlihatkan pusaka sakti milik Raden Brotoseno yang dia dapatkan untuk bisa mengkrangkeng sukmo (Mengurung Sukmo) segala makhluk dalam sebuah dimensi.‘’Aku sudah memiliki ini. Pusaka Kerangkeng Sukmo ini seperti santet, kang. Dia akan mengkrangkeng sukmo orang-orang atau makhluk lainnya di dalam sebuah dimensi.’’ Jelas Raden Suropto
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan