
Spoiler Bab!
Al mencicipi sedikit cairan gelap itu, hampir saja mengumpat dan membuang gelas itu refleks ketika rasa pahit menyentuh lidahnya yang terbakar.
Menatap horor pada sang istri, Al ingin meletakkan minuman itu kembali.
"Aku menyuruh kau minum, bukannya diletakkan!" Hampir saja Andin menjerit.
"Ini, pahit loh, Ndin. Belum pernah aku minum minuman sepahit ini. Bahkan anggur murah saja kalah jauh dari minuman yang kau sebut jamu ini." ucapnya merujuk pada minuman berbahan anggur yang difermentasi.
After One Night
501
47
87
Selesai
Blurb Merasa bertanggung jawab atas kehamilan pada wanita asing yang telah salah ditidurinya, Al memutuskan untuk menikahi wanita itu. Namun, bagaimana jika keinginannya tidak berjalan mulus seperti yang dia kira?Andin merasa bahwa bos di tempatnya bekerja tidaklah seperti yang dipikirkan orang lain. Ada rasa keberadaan yang cukup menakutkan dari pria dingin itu, yang mampu membuatnya merasakan sakit sekaligus mendamba kasih sayangnya. Akankah Andin kalah dengan keadaan buruk yang menyudutkannya? Ataukah dia dapat bertahan dari segala jenis rasa sakit yang hampir menumpulkan kewarasannya?Disclaimer:Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Dilarang mengcopy paste isi konten, mengubah, mengedit dalam bentuk apa pun tanpa izin penulis. This is my own novel. Thank you.
6,250 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
After One Night - Bab 49, 50, 51, 52, 53, 54
4
0
Rated 18+❗Non-explicitAl mengernyitkan kening ketika dilihatnya Andin tengah menatapnya -- kesal?
Ada apa?
Lihat ini, katanya seraya mengangkat lehernya.
Ya? Kenapa?
Lihat baik-baik.
Kau minta di cium? tanya pria itu semakin tak mengerti.
Tidakkk ... Lihat baik-baik ulahmu ini tadi malam! Andin berseru jengkel karena ketidakpekaan sang suami.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
