Melanjutkan kisah Harper Sandjaya dan Aldrian Bramastya yang sudah lama terbengkalai…^.^
…
“Ayahku sakit.” Hanya itu yang mampu Harper ucapkan di sela isakannya.
Ayahnya sudah beberapa kali terkena serangan jantung, dan yang terakhir yang paling parah. Ayah bahkan sempat kritis selama beberapa hari. Karena itulah dia takut. Dia takut ayahnya pergi terlalu cepat.
Sungguh, dia tidak akan bisa menanggungnya jika ayahnya sampai pergi terlalu cepat. Masih banyak yang belum ia lakukan untuk ayahnya.
1,823 words
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type