
Melanjutkan kisah Harper Sandjaya dan Aldrian Bramastya yang sudah lama terbengkalai…^.^
…
“Ayahku sakit.” Hanya itu yang mampu Harper ucapkan di sela isakannya.
Ayahnya sudah beberapa kali terkena serangan jantung, dan yang terakhir yang paling parah. Ayah bahkan sempat kritis selama beberapa hari. Karena itulah dia takut. Dia takut ayahnya pergi terlalu cepat.
Sungguh, dia tidak akan bisa menanggungnya jika ayahnya sampai pergi terlalu cepat. Masih banyak yang belum ia lakukan untuk ayahnya.
Sandjaya Series
174
32
20
Selesai
Seri ini bakal diisi sama klan-klan Sandjaya dan Blanc yaaw!
1,823 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Harper - Aldrian
Selanjutnya
Extra Part Mr. Ice - Lima
11
0
“Aku dan anak-anak akan menjaga kalian. Kita tidak akan kehilangan lagi sekarang.”Sambil memejamkan mata, Adrienne memeluk suaminya lebih erat. Ia bersyukur karena memiliki suami seperti Max, dan anak-anak seperti si kembar dan Belle. “Hanya satu yang kusesali sekarang,” gumam Max beberapa saat kemudian.Tubuh Adrienne menegang. Jadi, Max tetap menyimpan sebuah penyesalan dari hal ini? Apa itu berhubungan dengan waktu berkualitas lagi bagi mereka sebagai pasangan? Karena Max sudah tahu bahwa dirinya akan semakin sibuk nantinya?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
