Buku ini kutulis dengan air mata yang tak terbendung, sebelum mamaku pergi untuk selamanya. Syukur, beliau sempat membacanya, sebuah kisah tentang dirinya, seorang ibu luar biasa yang kupanggil Mama.

Mama adalah segalanya bagi aku dan adikku. Setelah berkali-kali dikhianati oleh lelaki yang seharusnya menjadi pelindung kami, seorang suami yang tega berselingkuh, berhutang demi judi, hingga memilih jalan kelam. Mama tetap berdiri tegak. Dengan luka yang ia sembunyikan di balik senyum, ia berjuang tanpa kenal lelah demi kami.

Ia menelan kepedihan sendirian, tapi tak pernah membiarkan kami merasakan pahitnya hidup seperti yang ia alami. Dengan tangan yang penuh kasih, ia membesarkan kami menjadi wanita yang kuat, seperti dirinya.

Buku ini bukan sekadar kenangan, melainkan bukti cinta seorang ibu yang tak tergantikan. Sebuah kisah tentang air mata, perjuangan, dan cinta yang tak akan pernah mati.

Mama, Mengingatmu Selalu dan Selamanya