Jeritan di Dalam Sungai: Kisah Shui Gui yang Menunggu

1
1
Deskripsi

gadis itu terseret arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras. Tubuhnya hilang ditelan oleh pusaran air,….

Sungai itu menelan gadis itu, dan dari hari ke hari, airnya yang tenang mulai terasa lebih dingin, seolah-olah menyimpan duka dari jiwa yang tak tenang.

Di suatu desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi dan hutan lebat, mengalirlah sebuah sungai yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Sungai itu tampak tenang di siang hari, mengundang penduduk desa untuk mencuci pakaian, mengambil air, atau sekadar berendam di tepiannya. Namun, di balik ketenangan permukaannya yang jernih, tersembunyi sebuah rahasia gelap yang diturunkan dari generasi ke generasi—sebuah kisah tentang Shui Gui, hantu air yang menunggu dalam kedalaman dingin sungai itu.

Dahulu kala, ada seorang gadis muda yang hidup di desa tersebut. Dia adalah sosok yang riang dan penuh kehidupan, sering terlihat menari di tepi sungai, rambutnya yang hitam legam melambai mengikuti gerakan angin. Namun, nasib malang menimpanya ketika suatu hari, saat senja mulai merayap dan bayang-bayang malam mulai tumbuh panjang, gadis itu terseret arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras. Tubuhnya hilang ditelan oleh pusaran air, dan meskipun para penduduk desa berusaha mencarinya, mereka hanya menemukan keheningan yang tak terjawab.

Sungai itu menelan gadis itu, dan dari hari ke hari, airnya yang tenang mulai terasa lebih dingin, seolah-olah menyimpan duka dari jiwa yang tak tenang. Penduduk desa mulai merasakan kehadiran yang aneh di sekitar sungai. Beberapa orang mengaku melihat bayangan gadis itu di permukaan air saat bulan purnama, matanya yang dulu penuh keceriaan kini kosong, menatap tanpa kehidupan. Orang-orang tua di desa mulai berbicara tentang Shui Gui, hantu air yang dipercaya terbentuk dari roh orang yang tenggelam dan meninggal dengan cara yang tragis.

Shui Gui, kata mereka, adalah roh yang terjebak di antara dunia ini dan alam baka. Ia tidak bisa pergi karena kematiannya yang tidak wajar, dan kini ia menunggu di dalam air, mengincar jiwa lain untuk menggantikannya. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mulai berhati-hati saat mendekati sungai itu, terutama saat senja mulai turun. Namun, tidak semua bisa menghindari nasib yang sudah ditentukan.

Suatu malam, seorang pemuda dari desa tetangga yang tidak tahu tentang legenda itu, datang ke sungai untuk memancing. Ia tidak peduli dengan bisikan angin yang memperingatkannya, atau dengan bayangan gelap yang menari di atas permukaan air. Ketika ia menunduk untuk mencuci tangannya, tiba-tiba ia merasakan dingin yang menusuk tulang, seolah-olah air itu sendiri mencoba menariknya ke dalam. Saat ia mencoba untuk mundur, tangan tak terlihat seakan mencengkeram pergelangan kakinya, menariknya dengan kuat. Dengan ketakutan, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar air—ini adalah Shui Gui yang menuntut pengganti.

Pemuda itu berusaha melawan, tetapi arus yang tidak biasa mulai mengelilinginya, membelit tubuhnya dan menyeretnya ke dalam kegelapan sungai. Jeritannya terdengar samar di antara riak-riak air, sebelum akhirnya menghilang bersama dengan desiran angin malam.

Keesokan paginya, penduduk desa hanya menemukan jejak kaki di tepi sungai, berakhir di titik di mana air mulai mengalir. Sungai itu kembali tenang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Namun, dalam hati mereka yang tahu, Shui Gui telah mengambil korban baru, dan jiwa sang pemuda kini terjebak di dalam air, menunggu saat untuk menggantikan nasibnya dengan jiwa lain.

Sejak malam itu, sungai itu tidak lagi menjadi tempat yang menyenangkan. Penduduk desa mulai menghindarinya, terutama saat malam tiba. Mereka tahu, di balik tenangnya permukaan air, ada sebuah misteri yang kelam dan hantu yang menunggu, tak pernah puas, tak pernah lelah. Shui Gui adalah perwujudan dari kesedihan yang abadi, dari dendam yang tak terselesaikan, dan ia akan terus menunggu, dengan sabar, hingga ada jiwa lain yang tanpa sadar mendekat, untuk kemudian ditarik ke dalam pelukannya yang dingin.
 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Horror,Fiksi,
Selanjutnya Malam dengan Leher Panjang: Kisah Horor Miyano
2
0
Rokurokubi adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk memperpanjang leher mereka secara dramatis. Rokurokubi digambarkan sebagai manusia biasa pada siang hari, tetapi pada malam hari mereka mengungkapkan kemampuan mereka yang aneh dan menakutkan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan