( FULL STORY ).TATA CARA MEMELIHARA TUYUL

Mungkin, jika kalian sudah membaca cerita sebelumnya (Rumah Pocong Ningrum), kalian pasti akan faham, bagaimana menyeramkannya pengalaman kami waktu itu.Bagaimana tidak, sosok urban legend tentang gangguan pocong yang sebelumnya hanyalah sebuah cerita, malam itu benar-benar hadir secara nyata.Dan tidak hanya sekedar hadir, Sosok pocong yang menurut sumber bernama Ningrum tersebut, benar-benar duduk dan menceritakan semuanya.(Agar lebih memahami alur cerita, silahkan baca terlebih dahulu rumah pocong Ningrum di semua akun sosial media lakon story atau bisa kalian lihat di Podcast youtube Lentera malam ( eps. Rumah Pocong Ningrum).Hingga akhirnya, Karena banyaknya misteri yang belum terselesaikan ditambah Gangguan yang kembali datang semakin meresahkan dan membahayakan.Akhirnya kamipun memutuskan kembali ke desa Talok dengan maksud ingin menggali informasi tersebut untuk kedua kalinya.Dan berbekal pengalaman kami sebelumnya, waktu itu, kami benar-benar melakukan persiapan extra dan menghitung ulang semuanya agar semua perjuangan kami tidaklah sia-sia....Namun nyatanya, semua malah tidak sesuai dengan rencana.Perjalanan yang awalnya baik baik saja, waktu itu seketika berubah menjadi tidak terduga ketika kami tau keadaan yang sebenarnya.Bahkan, demi membenarkan semua kejadian yang ada, kami sengaja merekam dan mendokumentasikan semuanya lalu kami kemas layaknya sebuah video dokumenter.Dan Disitulah, akhirnya kamipun tau dan menyadari, jika cerita Rumah Pocong Ningrum sebenarnya hanyalah sebuah cerita awal dari kejadian dan kenyataan yang sangat jauh lebih besar.(Malam itu, aku sudah tidak bisa pulang mas. Dan sebenarnya, aku juga sudah tidak berfikir akan bisa selamat. Yang kufikir dan kusesali waktu itu adalah, kenapa aku kembali kesana. Dan sejak saat itu, akupun akhirnya tau, Alasan kenapa Ningrum selalu datang kerumahku ). Narasumber...Bismillahirrohmanirrohim...               Rumah pocong Ningrum 2.              Pastikan kalian sudah membaca cerita sebelumnya dan butuh konsentrasi lebih untuk memahami cerita ke 2 ini, karena disini, ada beberapa hal yang sepertinya akan bisa membuat kalian gagal faham.(Semua nama tokoh dan Tempat dalam cerita ini disamarkan, Mohon maaf Bila ada kesamaan). ......Januari. 2023 01.00 Dinihari...Dok.Dok, Dok.Dok.Dok, DokDok.Dok, DokSuara ketukan pintu yang malam itu terdengar diketuk dengan sangat kencang.Bahkan, tidak sekedar diketuk, suara pintu tersebut seperti terdengar dipukul dengan sebuah benda tumpul.Dok.Dok, Dok.Dok.Dok, DokDok.Dok, Dok.Mendengar hal itu, Dimas yang sebelumnya tertidur pulas, waktu itu seketika terbangun dengan perasaan yang cukup kebingungan karena dia mendengar, jika suara ketukan pintu tersebut terdengar cukup keras dan tergesa gesa.Dok.Dok, Dok.Dok.Dok, DokDok.Dok, DokMasak sih ada tamu malam-malam ucap Dimas dengan mulai berjalan keluar dari kamar tidurnya dan menyalakan satu persatu lampu ruangan rumahnya.Tapi anehnya, ketika Dimas membuka pintu rumahnya, Dia kembali terkejut karena waktu itu, dia tidak melihat adanya siapapun dibalik pintu rumahnya.Loh, kok gak ada orang fikir Dimas dengan matanya yang terus menatap kekanan dan kekiri rumahnya.Karena dia merasa jika sudah tidak ada orang, akhirnya diapun kembali masuk dan mengunci pintu rumahnya.Tapi sayangnya, ketika dia baru saja kembali tidur diranjangnya, dia tiba-tiba mencium aroma Minyak Serimpi yang diapun tau, minyak serimpi adalah parfum yang biasa digunakan khusus untuk orang yang baru saja meninggal dunia.Dan tidak hanya mencium aroma tersebut, Waktu itu, Dimas juga merasa jika diatas ranjangnya, ada sesuatu yang sepertinya sedang ikut berbaring bersamanya.( Benar mas, malam itu, aku benar-benar merasakan ada sesuatu yang ikut berbaring di ranjangku, selain aku mencium aroma Minyak Serimpi yang cukup dekat, waktu itu aku juga mendengar adanya suara hembusan nafas manusia yang berada tepat dibelakang telingaku). Narasumber.Merasakan semua itu, tentu saja Dimas sekuat tenaga menguatkan hatinya dengan tidak berani bergerak sedikitpun karena dia sudah merasa, Jika malam itu ada sesuatu yang sedang ikut tidur bersamanya.Ya allah, ya allah, ya allah, ya allah" ucap Dimas tergesa gesa....Dan tidak berhenti disitu saja, beberapa saat setelah itu, rasa takut Dimas rasanya sudah sampai pada puncaknya.Bagaimana tidak, Dengan kondisi sadar, dia merasakan jika ada tangan seseorang yang seperti sedang menarik selimutnya lebih keatas. Unlock for read full story