Maheswari pikir hidupnya sudah cukup sial berada di tengah keluarga Pradipa. Ia salah besar. Kesialannya justru bertambah-tambah setelah sebuah ingatan celaka dua dekade yang lalu muncul dan memorak-porandakan hidupnya yang sudah hancur. Sejak saat itu Maheswari tidak bisa menjadi Maheswari yang dulu lagi.

Trauma masa kecil membuat dunianya jungkir balik. Ia berjuang kembali meraih kehidupannya yang 'normal' di tengah serangan panik, mimpi buruk setiap malam, dan menjadi manusia nokturnal.

Belum selesai dengan dirinya, ia harus melawan ketakutan nyata ketika seseorang yang menyebabkan dirinya trauma kembali merengsek masuk ke dalam hidupnya.

Dalam doa, Maheswari memohon, "Tuhan, sembuhkan lukaku".

***

Naskah ini pernah mengikuti lomba KBM Writing Contest Season 3 tahun 2022 dan meraih Juara Favorit Pilihan Juri.

Cerita telah direvisi dan bisa dibaca di Karyakarsa dan Wattpad Kepodang Kuning ~♥~