
Dua minggu kemudian, aku diijinkan pulang dari rumah sakit. Perlahan namun pasti kondisi pulih seperti sediakala. Aku menjalani hidupku seperti biasa. Namun sesuatu yang tidak kusadari sedang emngincarku, semua yangtelah kualami hanya sebuah permulaan, sesuatu yang lebih mengerikan sedang mengincarku.
Aku tidak tau kapan pastinya hal mengerikan ini mengincarku, atau kapan mereka mulai mengambilku sebagai tumbal pengganti. Aku bahagia dengan hidupku, apalagi saat dokter memastikan bahwa Riyana...
TUMBAL PENGGANTI
9
1
29
Selesai
“Kau lancang mengambil tumbalku, maka bersiaplah menajdi penggantinya!"
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
BAB-07 KEMARAHAN ISMAIL
0
0
Sore itu, aku pulang ke rumah, Riyana seperti tidak senang saat aku cerita bahwa aku baru dari rumah pak kiyai. Aku hanya mengerutkan kening, tidak mengerti. Riyana memang banyak berubah sejak aku sering sakit, dia sering marah hanya karena hal-hal kecil.
Dia semakin marah saat aku cerita bahwa aku sudah mengundurkan diri. Namun ada rona bahagia yang tergambar jelas, berusaha disembunyikan saat kuperlihatkan pesan dari bank yang menunjukkan jumlah kredit yang dikirim oleh manager.
“Benarkah aku telah menikahi perempuan mata duitan?”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan