
Komari tidak pernah menyadari bahwa hal buruk sedang mengincarnya, nyawanya sedang terancam. Sa Tarang sedang mengincar korban berikutnya, dia tidak pernah menyadari bahwa dirinyalah korban berikutnya.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
BAB 03 JAMRODI
1
4
Mbah Wariah---ibu Komari--- geragapan saat matanya menangkap tubuh Ayu dan Gendis menggeliat, kedua gadis kecil itu terbangun dari pingsannya. Seolah mendapat kekuatan baru saat melihat tubuh cucu-cucunya menggeliat, Mbah Wariah langsung bangkit lalu menutupi jasad Komari dengan selimut. Dia langsung menyeret kedua cucunya keluar dari kamar Komari. Ayu dan Gendis yang masih setengah sadar hanya bisa menurut saat diseret olehnya, Mbah Wariah mengambil bundelan dari dalam lemarinya lalu menggelandang kedua cucunya keluar dari rumah. Langkahnya tergesa, kedua kaki kecil Ayu dan Gendis tampak susah payah mengimbangi langkah neneknya, setengah diseret. Saat berpapasan dengan warga, Mbah Wariah sama sekali tidak menghiraukan sapaan warga. Ia terus saja bergegas menjauh, warga menatap keheranan.Tanpa mempedulikan siapapun, Mbah Wariah terus menyeret kedua cucunya, langkahnya semakin dipercepat. Ayu dan Gendis terseok-seok berusaha mengimbangi langkah nenek. Hingga di persimpangan tanpa sadar mereka bertubrukan dengan Jamrodi.BRUUUKKK! Tubuh Mbah Wariah tersungkur begitupun tubuh Jamrodi, mata nenek melotot ngeri demi menyadari siapa yang terjengkang di hadapannya. Jamrodi juga tampak melotot tidak percaya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan