
METANOIA
41
3
54
Berlanjut
[SEASON II DUNKELHEIT] Perjalanan mengubah pemikiran, hati, diri, atau prinsip hidup.Ini cerita biasa, membosankan dan tidak menarik, tetapi dia punya pesona yang akan membuatmu terpikat.NB : Disarankan untuk membaca Dunkelheit terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini bila yang belum membaca Dunkelheit. Karena kedua cerita ini sangat berhubungan erat.Art cover draw and created by Justgalon.Don't copy my story. I hate plagiarism!!
2,529 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Sebelumnya
Flower of the Snowstorm (Prolog)
1
0
Mahligai indah milik sang dewi sungguh amat sangat sedap dipandang. Tidak ada keraguan sedikit pun yang mengatakan tempat terpujanya suram dan tidak bernyawa. Kelopak-kelopak bunga menari indah di udara kemudian mendarat membentuk permadani elok yang memanjakan mata. Semerbak aroma wewangian menyapa napas dengan suasana syahdu lembut diiringi semilir angin. Kupu-kupu berbagai warna hilir mudik bergantian hinggap di setiap mahkota dan menjamah keindahan sang bunga. Sayup-sayup suara cicitan burung menyanyikan pujaan penuh kasih kepada alam semesta atas anugerah yang teramat disyukuri. Tersebutlah, nikmat mana lagi yang mampu didustai.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
