Don't Cross The Line
Don’t Cross the Line, sebuah idiom sakti yang menuntun Hanni tetap bertahan pada posisinya.
Seorang wanita dewasa yang sejak kecil sangat terlatih dalam menyembunyikan rasa untuk bisa bertahan dan berdamai dengan kehidupan.
Seorang sekretaris yang jatuh cinta kepada bos besar, tetapi tuntutan keadaan membuatnya memilih tidak menunjukkan rasa apa-apa. Bahkan saat sebuah kesempatan datang, dia memilih tetap pada jalannya.
Kisah perjuangan seorang Hanni Elvira Syarief dalam menjaga...
132,932 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
1,800
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Novel One Shot
Selanjutnya
Aku Di Sini Menunggumu - Bab 19, 20, 21
8
0
Aerin melirik sekilas, lalu mengalihkan pandangannya. Dia sedang menenangkan dadanya yang berdebar kencang.“Morning, Pak Bos,” jawabnya pelan.“How was your dinner?” Aerin tahu Arya menyindirnya karena semalam dia tidak menegur Arya. “Perfect! And I got this bouquet from my date last night,” jawab Aerin dengan senyum menggoda, menatap Arya. Mencari sedikit saja ekspresi cemburu di wajah Arya, tapi dia tidak menemukannya. Ekspresi Arya sangat wajar. “Sampai jumpa, Pak Arya,” sambung Aerin begitu pintu lift terbuka di lantai 14.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan