Bulan Hujan Dan Perempuan Di Sudut Taman Part 1

1
0
Terkunci
Deskripsi

Bulan hujan, kekasih…

Dan gemerlap rembulan mampu membius relung pertikaian

Aku akan selalu datang

Membawamu merajut bintang-bintang

Bulan hujan, kekasih…

Jangan pernah takut akan matahari

Meski sinarnya tajam menghujam

Kita akan berpayung anyam-anyam cirrus

Bulan hujan, kekasih…

Bahkan cericit camar iri akan kisah ini…

Usai menulis sebait sajak untuk menggambarkan kegelisahannya sekaligus sebagai penyemangat diri untuk menerima apapun nasib dan takdir yang diberikan Tuhan kepadanya, Sundari mulai merebahkan...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
35 konten
Akses 30 hari
500 (IDR 50,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
100 (IDR 10,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Bulan Hujan Dan Perempuan Di Sudut Taman Part 2
1
0
Sepeninggal ibunya dari kamarnya, Sundari yang masih merasa sangat letih kembali  berusaha tidur untuk mengistirahatkan tubuh dan jiwanya. Meski bayangan mimpi buruk  yang bisa saja kembali datang tetap menghantuinya. Di ujung kesadarannya sebelum terlelap,  sayup dia kembali mendengar syair yang akhir-akhir ini sering didengarnya dan membuatnya  ketakutan. Nalikaning wayah lingsir wengi Tyasing rasa katresnan mukti Santika bawana sewu warsa Hametag sira kelawan hyang paduka Sengkala teka kalabendu nyata Aja wani ginulah rasa marang manungsa Kejaba rasaning ati ketaman tineluh Mring kemanjing japa mantra  Sundari sedikit tersentak, namun rasa kantuk yang tak terkira tetap memupus  kesadarannya untuk membawanya ke alam mimpi yang entah kali ini datang indah atau  buruk.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan