Halo, perkenalkan nama saya Eva, saya adalah penulis novel online. Tetapi khusus di platform ini saya akan bercerita tentang kisah-kisah seram dari berbagai sumber secara random.
Semoga terhibur dengan tulisan saya ini, dan adapun pelajaran yang dapat dipetik, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Banaspati (Hantu Bola Api)
Cerita berawal dari adik lelaki saya yang bernama Evan.
Kala itu dia baru berusia kurang lebih 23 tahunan, layaknya seorang pemuda pada umumnya, dia sering keluar malam, untuk berkumpul bersama teman sebayanya, atau berkunjung ke rumah si pujaan hati, ehm! (Tahulah anak muda) atau yang disebut istilahnya ngapel bahasa gaulnya.
Tetapi pada saat kejadian, dia baru saja pulang dari rumah temannya yang bernama Edi, teman sekaligus sepupu.
Edi tinggal di sebuah kampung yang bernama 'Desa Kidul-Kali' tempatnya lumayan jauh dengan tempat kami tinggal. Untuk sampai ke rumah, Evan harus melewati sekitar 3 desa, dan harus melewati ladang singkong serta pesawahan yang cukup gelap. Tentu saja tidak ada pencahayaan di jalanan seperti itu.
Kurang lebih pukul 10 malam, Evan mengendarai motor RX-King miliknya dengan kecepatan tinggi.
Dia menerobos gelapnya malam, hanya berbekal sorot lampu motornya. Sebenarnya ada jalanan yang lebih bagus dan ramai, ketimbang melewati jalan yang sepi dengan kondisi masih berbatu alias belum diaspal. Kami menyebutnya 'jalan onderlah'
Akan tetapi, Evan tidak mau memilih jalan raya itu, dia memilih jalanan alternatif lantaran dinilai lebih dekat. Tak peduli jika harus menerjang gelap, atau ada kemungkinan diganggu oleh makhluk astral, karena tempat itu memang terkenal angker.
Evan memang sosok pemberani dibanding saya selaku kakaknya.
Na'as, di tengah perjalanan, Evan menyadari ada benda yang terjatuh, dan itu adalah engkol motor miliknya.
Seketika dia berhenti dan memutar balik kendaraan.
Evan menyusuri jalanan untuk mencari engkol motornya yang terjatuh, beruntung di suasana yang gelap dan hanya dibantu senter HP serta bantuan sorot lampu motor, ia menemukan benda yang ia cari.
Dengan segera Evan memasang engkol motor kembali.
Suasana benar-benar senyap, tak ada seorang pun yang lewat. Hanya ada suara binatang malam, seperti jangkrik dan burung hantu.
Namun dari kejauhan, tiba-tiba dia melihat sebuah cahaya berwarna Oranye agak kemerahan mirip api.
Evan tampak santai dengan tangan masih sigap membetulkan engkol motor.
Lampu itu perlahan mulai menuruni tanjakan jalan, Evan mengira jika itu adalah seseorang yang sedang berjalan dengan menggunakan lampu teplok atau senter.
Memang di kampung kami masih ada tradisi orang 'Nyuluh' atau istilah mencari ikan di sawah menggunakan lampu di malam hari, Evan mengiranya seperti itu, sehingga dia tampak santai.
Namun saat ia berhasil memasang engkol motornya, dan lampu itu kian mendekat, ternyata tak ada satu pun orang. Dia salah paham. Mendadak bulu kuduknya meremang, saat melihat lampu itu terbang tanpa orang.
Dia segera menyalakan mesin motornya dan melajukannya dengan kencang. Lampu itu terus mengejarnya. Tentu saja adrenaline pemuda itu kian memuncak. Rasa takut bercampur gugup mengglayuti pikirannya.
Evan tidak jadi lewat di jalan alternatif, dan dia lebih memilih melewati jalan raya. Dia menengok sesaat, dan lampu itu kian lenyap seiring motornya yang mulai memasuki pemukiman warga.
Ini adalah pengalaman yang menurutnya sangat menakutkan. Jiwa pemberani Evan mendadak luntur di malam itu.
Diketahui hantu bola api sering disebut pula dengan nama 'Banaspati' dan menurut berbagai sumber, Banaspati adalah sebuah hantu atau roh jahat dengan ilmu hitam tingkat tinggi, dia memiliki wujud dan berelemen api.
Konon katanya Banaspati ini akan menyerang bagi siapapun yang berani mengusiknya. Ada juga sumber yang mengatakan jika Banaspati termasuk ilmu santet.
Walauhualam. Yang jelas apapun itu tetaplah kita harus berhati-hati, dan senantiasa meminta perlindungan kepada Allah.
Dan beruntung adik saya dapat berhasil lari dari kejaran makluk itu.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
