
Deskripsi
"Pengorbanan berat sebelah, ibarat jungkat-jungkit di sisi kanan ia duduk sendirian, sementara di sisi lain ada tiga orang: Ale, istri, dan anaknya. Kadang Lea sering berkhayal, bagaimana seandainya suatu hari mereka diam-diam bersatu kembali, lalu menertawakan ia yang sendirian berada di bawah sini? Bagaimana bila Ale tak mau mengisi sisi kosong di ranjangnya lagi? Atau bagaimana jika Ale mengambil kembali sepertiga kehangatan tersisa?"
Logika Rasa
69
1
13
Selesai
Kumpulan cerpen yang saya tulis sejak 2019-2021. Cerpen-cerpen ini beberapa pernah terpilih dalam kompetisi menulis.
1,046 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerpen
Selanjutnya
Menunggu
5
0
“Awan di langit bergerak-gerak cepat meninggalkanku, ditiup angin, yang kadang kupikir mereka berpindah-pindah seenaknya saja. Sementara dari tadi siang, aku memandangi mereka, berkhayal bentuk-bentuknya menyerupai sesuatu yang tersimpan di kepala, kukira itu mirip angsa yang sendirian, ikan yang sendirian, atau anjing yang sendirian, intinya mereka mirip sepertiku: sama-sama kesepian. Aku merasakan jemu, merasakan muak dan merasakan bosan, tapi mereka tak memiliki ketidaksabaran yang menyiksa. Perasaan serba ingin cepat dan tidak terlambat ini bisa mengacaukan segalanya. ”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
