Bastian pikir, ia hanya pantas hidup sebagai seorang figuran. Ia bukan seorang CEO yang kekayaan dan kekuasaannya tidak terhingga sehingga pantas menjadi tokoh utama. Ia juga tidak memiliki kepribadian dingin dan angkuh layaknya tokoh pria di novel romance.

Bastian hanya Bastian, yang kehadirannya seperti pemandu sorak di antara pertandingan sengit kisah cinta orang lain, yang kisah cintanya tidak menjual untuk diceritakan, yang ia pikir akan menghabiskan waktu monotonnya itu seumur hidup.

Namun, ia salah. Hidupnya bergairah lagi, masalahnya meriah lagi, saat wanita yang hidup di masa lalunya itu kembali.

"Oke. Sekarang gue siap menjadi pemeran utama. Tapi tolong, bisa nggak gue menjalani peran ini tanpa pemeran figuran kayak Sashi, Sairish, Venti dan Meirin? RIBET BAT HIDUP GUE, UKHTI-UKHTI!"

***

Balik Kanan Mantan