Tanpa sadar Lea melangkah mundur tepat sampai di tepi lantai lima apartemen yang berhenti proses pembangunannya beberapa bulan lalu.
"Lo mau bunuh gue juga?" Tanya Lea lirih, suaranya tercekat begitu saja. Lea tahu, sedikit saja kakinya melangkah mundur dia akan mati. Tapi apa bedanya dengan mati di tangan Pras?
Pras menggidikkan bahu, kembali tersenyum tak berniat sedikit pun menghentikan langkah kakinya. Permainan ini cukup seru, memainkan gadis yang dicintainya ternyata mengasyikkan sekali.
"Gue...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu