
Deskripsi
Langkah kakinya berjalan menyusuri jalan setapak yang berbatu. Desisan kicauan burung, serta siulan angin yang berhembus segar selalu menjadi kenikmatan sendiri saat lelaki ini melewati jalan yang terasa sempit ini.
Pohon-pohon rindang yang tumbuh di sekitar sini seolah menjadi penghalau bagi terik matahari yang hendak memanaskan tempat ini.
Ah, rasanya begitu sejuk dan juga menyegarkan. Ditambah dengan bentangan panorama alam yang mengelilingi tempat ini. Terdapat bukit nan asri, serta tak...
Post ini tidak mengandung file untuk diunggah/baca ataupun tulisan panjang.
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Si Anak Tengah Bab 1
1
0
Sebagai anak tengah, dirinya sudah terbiasa tersisih oleh kakak dan adiknya. Menjadi nomor dua sudah menjadi makanannya sehari-hari. Diminta untuk mematuhi semua perintah orang tua tanpa didengar pendapatnya seakan menjadi kewajiban yang harus ia patuhi.Hampir semua kehidupannya diatur oleh Ayah serta Ibunya. Tak pernah sedikitpun ia berani membangkang. Namun, jika dirinya diminta untuk melanjutkan hidup dengan seorang lelaki asing dalam dirinya, haruskah ia juga menurut?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan