LEMAH KUBURAN (BAB 11)

5
7
Terkunci
Deskripsi

“Jelas ini bukan Pilkades sembarangan, dimana terhitung, satu nyawa lagi di kubu Juragan Wiryo, terenggut atas nama pelik politik ini, bukan karena pertikaian seperti sebelumnya yang menimpa kang Bajul, namun diduga kuat karena teluh yang telah dikembalikan".

“Namun terlepas dari kemalangan itu, tak bisa dipungkiri, bahwa semua harus terus berlanjut, karena malam ini adalah malam dimana, esoknya hari pemungutan suara akan dilakasanakan".

“Petang ini kedua kubu itu, akan semalaman berada dibalai desa...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya LEMAH KUBURAN (BAB 12)
4
0
"Tibalah di hari pencoblosan, semua warga Kelurahan Desa Mekar Sari ini menyambutnya dengan gegap gempita, sedari pagi para warga sudah mengantre ke bilik pencoblosan yang berada di setiap dusun.“Siapakah yang akan menjadi pemenangnya?”. Apakah Juragan Wiryo sebagai sang penantang? Atau malah Pak Pawiro Atmojo, yang kembali terpilih walaupun sudah tiga dekade berkuasa.“Yang jelas, terjadilah kemelut di Balai desa, ketika perhitungan suara sudah di kumpulkan dan di bacakan”. ~ Pilkades Mekar Sari 1985 (Menuju Bagian Akhir).
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan