
Alita Dwi Putri, gadis berusia dua puluh dua tahun dan tercatat sebagai karyawan disebuah pabrik yang berlokasi di Batam. Hidup sebatang kara di kota industri, berawal dari iming-iming UMR yang cukup tinggi dari kota asalnya, jawa. Setelah lulus sekolah memberanikan diri mengadu nasib dikota orang melalui jalur perekrutan. Dengan harapan dapat membalas jasa kedua orangtuanya yang sudah menyekolahkannya selama ini.
1,353 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerpen
Selanjutnya
Pandemi di antara seorang bajingan dan kekasih garapannya
1
1
Kita dipaksa berjarak oleh kebijakan agar senantiasa baik-baik saja. Kita sudah terlanjur hancur untuk mempertahankan ego. Kita terlalu lemah untuk melawan suatu keadaan yang tidak kita inginkan. Kita dilumat habis oleh virus yang sedang viral bernama Covid-19. Sepertinya baru kemarin sore kita masih melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan. Tanpa takut pada hal apapun. Kini, kau dan aku, jasmani kita dipaksa menjauh dan tak boleh bertemu. Meski begitu, kita masih bisa saling sapa melalui media sosial dan pesan pribadi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan