
Setelah Anakku Meninggal - Part 7 (Perlawanan)
Malam itu, Suntono dan Joko bingung melihat rekannya yang berubah menyeramkan. Matanya melotot, sambil sesekali mengeluarkan suara tawa. Anehnya lagi adalah, kedua tangan Anwar menjadi bersedekap seperti mayat yang sedang dikafani.
“Kae, Guntoro, saiki neng kene (Itu, Guntoro, sekarang ada disini)” kata Pak Dulah
Mengetahui hal itu, Pak Dulah tidak tinggal diam. Dia mulai melancarkan aksinya lagi, melakukan perlawanan kepada Pocong Guntoro yang terus meneror kedamaian warga desa Glagah
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Setelah Anakku Meninggal
Selanjutnya
Mendaki Diantara Dua Dunia - Chapter 3
2
0
Mendaki Diantara Dua Dunia - Chapter 3 (Tersesat)“Jika kamu bersedia tinggal bersama denganku, apapun yang kamu mau akan dengan mudah terturuti. Semua, semuanya yang kamu mau. Jauh lebih baik jika dibandingkan dengan alam dan kehidupanmu sekarang” Ucapnya kepadaku. Perkataannya menggodaku agar aku bersedia tinggal bersamanya.“Tidak, saya sudah cukup dengan semua yang saya punya”“Dasar sombong!” umpat laki-laki ituTak ada lagi kata-kata yang bisa keluar dari mulutku ini. Rasa takut sudah merasuk ke setiap ruang di dalam tubuhku.Langkah Edi semakin menemui banyak kesulitan. Apakah dia berhasil pergi dari laki-laki misterius yang ditemuinya? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Silakan temukan jawabannya di chapter 3, dengan sub judul “Tersesat”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan