Mendaki Diantara Dua Dunia - Final Chapter (Pasar Bubrah)
“Gimana kalau dia tau jika kita bukan bagian dari mereka? Apakah kita akan dikoyak-koyak dan dimutilasi seperti itu?” kataku kepada Kosim dan Ali
“Terbuat dari apa mulutmu, Ed? Aku sumpal mulutmu kalau terus-terusan berkata begitu” ucap Kosim
“Cepat, Ed. Jalankan yang ingin kamu lakukan” tambahnya
Saat sudah berhasil menyusul Kosim dan Ali, Edi bersyukur, tandanya, teror yang terjadi kepadanya sudah berakhir.
Tapi, dugaan Edi salah. Saat bersama...